Sabtu, 16 Februari 2013

Arab Pra-Islam



Di ujung Barat Daya benua Asia terdapat dataran tinggi yang semakin menurun ke arah Timur,berudara panas,bertanah tandus yang disebut Negeri Arab dan merupakan bangsa tertua yang hidup setelah banjir Nabi Nuh AS.Sebelah Utara negeri ini berbatasan dengan Syam,Palestina dan Al-Jazirah.Sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Aden dan Samudera India.Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Oman dan Teluk Persia.Sebelah Barat Berbatasan dengan Teluk Bab Al-Mandib,Laut Merah terusan Suez.

            Agama Bangsa Arab.Pda zaman jahiliyyah agama bangsa Arab terbagi menjadi beberapa golongan diantaranya:
·         Golongan yang mengingkari Pencipta dan hari Kebangkitan,Mereka menganggap bahwa alam,masa dan waktulah yang akan membinasakan segalanya.Firman Allah: Qs.Al-Jatsiyah:24
·         Golongan yang mengakui adanya Sang Pencipta namun mengingkari hari Kebangkitan.Firman Allah:Qs.Qaaf;15
·                          Golongan penyembah berhala,yang disebut dengan agama Pagan.Agama ini  mendominasi bangsa Arab saat itu.Ada kurang lebih 360 berhala yang di pusatkan di ka’bah.Biasanya tiap kabilah memiliki berhalanya sendiri-sendiri.Berhala yang terpenting adalah Hubal yang dianggap sebagai pemimpin semua berhala diletakan diatas i Ka’bah. Lata, dewa tertua, terletak di Thaif. Uzza, di tempatkan di Hijaz.Mereka beranggapan bahwa berhala-berhala tersebut sebagai perantara dan saranaa untuk lebih mendekatkan mereka pada Tuhan.Sejak berabad-abad penyembahan berhala tidak terusik  walaupaun ketika sudah gencar upaya kristenisasi di sebagian wilayah jazirah Arab.
·                    Golongan yang cenderung mengikuti agama Yahudi dianut oleh para imigran yang bermukim di Yatsrib dan Yaman.Dzu Nuwas adalah penguasa Yaman yang fanatik terhadap Yahudi,Ia memaksa seluruh kabilah Yaman mengikuti jejaknya,Ia juga ingin para penduduk Najran yang saat itu menganut Nashrani agar memeluk Yahudi. Jika mereka menolak Mereka dimasukkan ke dalam parit yang Ia gali dan dinyalakan api didalamnya dan yang tidak mati karena api, dibunuh dengan pedang atau dibuat cacat. Korban pembunuhan itu mencapai dua puluh ribu orang.
·                           Golongan yang memeluk Nashrani yang merupakan sia-sisa dari Hawariyun(Pengikut Nabi Isa AS)
·         Golongan Ḥanifiyah, sekelompok orang yang mencari agama Ibrahim yang murni  yang tidak terkontaminasi oleh  penyembahan berhala, tidak menganut agama Yahudi maupun Nashrani tetapi mengakui keesaan Allah. Mereka beranggapan bahwa agama yang benar di sisi Allah adalah Ḥanifiyah, yang merupakan aktualisasi dari millah Ibrahim.
·         Golongan yang menyembah Malaikat,Jin,Setan,Bintang dan lain-lain.
Demikianlah kepercayaan Bangsa Arab sebelum datangnya Islam.

Kondisi Sosial  Budaya Bangsa Arab. mereka menjalani hidup dengan cara pindah dari suatu tempat ke tempat lain.Keadaan tanah yang tandus dan gersang menjadikan mereka berpindah-pindah mencari padang rumput untuk ternak mereka. Dasar hidup pengembaraan itu ialah kabilah. Kabilah-kabilah yang mengembara itu  hanya mengenal kebebasan pribadi, kebebasan keluarga, dan kebebasan kabilah yang penuh.Loyalitas mereka terhadap kabilah di atas segalanya Mereka loyal terhadap sesama kabilah karena masih kerabat sendiri, maka berbeda dengan kabilah lain.Antar kabilah lain tidak menganut konsep kesetaraan yang kuatlah yang menang,yang kuatlah yang diatas.Misalnya, dari tatanan rumah di Mekah kala itu. Rumah orang Quraisy sebagai suku penguasa dan terhormat paling dekat dengan Ka’bah lalu di belakang mereka menyusul pula rumah-rumah kabilah yang agak kurang penting kedudukannya dan diikuti oleh yang lebih rendah lagi, sampai kepada tempat-tempat tinggal kaum budak dan sebangsa kaum gelandangan. Semua itu bukan berarti mereka tidak mempunyai kebudayaan sama sekali.
kebudayaan atau peradaban bangsa Arab saat itu diantaranya Bangunan-bangunan indah,Benteng pertahanan,Bendungan,Syair-syair,Khitabah, Amsal (perumpamaan) ,Tenun.Adapun Ilmu bangsa Arab saat itu sebatas ilmu Nasab,ilmu rasi bintang,ramalan dan tabir mimpi. Bangsa Arab memiliki watak atau kepribadian yang khas baik bersifat positif dan negatif. Sifat positif mereka  antara lain:Pemberani,Penyabar,Ketulusan dan berkata benar, Kepribadian yang negatif antara lain:Suka berperang,Angkuh, sombong,sulit berdamai,Pendendam,memiliki watak kejam, Pemabuk dan penjudi.
Kondisi Ekonomi Bangsa Arab. Bangsa Arab yang tinggal di kota-kota besar( Ahlul Hadhar) melakukan perdagangan. Jalur perdagangan mereka biasanya ke  Syria, Mesir,Yaman. Pusat perdagangan terletak di Makkah . Peternakan, biasanya dilakukan oleh bangsa Arab yang berpindah-pindah(suku Baduy) dari satu lembah ke lembah yang lain,untuk mencari rumput atau makan hewan ternaknya. Mereka berternak unta dan biri-biri untuk diambil daging dan kulitnya.
Suku Arab yang bertempat tinggal di daerah subur,mereka bertani. Mereka menanam buah buahan dan sayur mayur.misalnya penduduk kota Yatsrib yang sekarang Madinah memilih bertani, disamping pengrajin besi dan berniaga, sebagai  mata pencaharian mereka.
                Di jazirah Arab pula terdapat kota-kota pelabuhan yang terkenal diantaranya:
·         Aden,terletak di pantai selatan jazirah Arab.Merupakan lokasi perdagangan yang luas
·         Makha,Sebuah pelabuhan di pantai laut Merah,pusat perdagangan asli negeri  Yaman
·         Al-Hudaidah,terletak di pantai laut Merah,merupakan pelabuhan kapal-kapal haji dari India
·         Jeddah,terletak di pantai Hijaz adalah kota pelabuhan terbaik dipesisir laut Merah
Untuk setiap transaksi, masyarakat Arab terbiasa memakai uang dinar dan dirham. 


Referensi:
 Asy-Syarqawi,Abdurrahman.2007.Muhammad Sang Teladan.Bandung:Irsyad Baitu Salam
 Ridha,Muhammad.2010.Sirah Nabawiyyah.Bandung:Irsyad Baitu Salam
 bolo-kiyai.blogspot.com
 msubhanzamzami.wordpress.com

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar