Di
ujung Barat Daya benua Asia terdapat dataran tinggi yang semakin menurun ke
arah Timur,berudara panas,bertanah tandus yang disebut Negeri Arab dan
merupakan bangsa tertua yang hidup setelah banjir Nabi Nuh AS.Sebelah Utara
negeri ini berbatasan dengan Syam,Palestina dan Al-Jazirah.Sebelah selatan
berbatasan dengan Teluk Aden dan Samudera India.Sebelah Timur berbatasan dengan
Teluk Oman dan Teluk Persia.Sebelah Barat Berbatasan dengan Teluk Bab
Al-Mandib,Laut Merah terusan Suez.
Agama
Bangsa Arab.Pda zaman jahiliyyah agama bangsa Arab terbagi menjadi beberapa
golongan diantaranya:
·
Golongan yang mengingkari Pencipta dan
hari Kebangkitan,Mereka menganggap bahwa alam,masa dan waktulah yang akan
membinasakan segalanya.Firman Allah: Qs.Al-Jatsiyah:24
·
Golongan yang mengakui adanya Sang
Pencipta namun mengingkari hari Kebangkitan.Firman Allah:Qs.Qaaf;15
· Golongan penyembah berhala,yang disebut
dengan agama Pagan.Agama ini mendominasi
bangsa Arab saat itu.Ada kurang lebih 360 berhala yang di pusatkan di
ka’bah.Biasanya tiap kabilah memiliki berhalanya sendiri-sendiri.Berhala yang
terpenting adalah Hubal yang dianggap sebagai pemimpin semua berhala diletakan
diatas i Ka’bah. Lata, dewa tertua, terletak di Thaif. Uzza, di tempatkan di
Hijaz.Mereka beranggapan bahwa berhala-berhala tersebut sebagai perantara dan
saranaa untuk lebih mendekatkan mereka pada Tuhan.Sejak berabad-abad
penyembahan berhala tidak terusik walaupaun
ketika sudah gencar upaya kristenisasi di sebagian wilayah jazirah Arab.
·
Golongan yang cenderung mengikuti agama
Yahudi dianut oleh para imigran yang bermukim di Yatsrib dan Yaman.Dzu Nuwas
adalah penguasa Yaman yang fanatik terhadap Yahudi,Ia memaksa seluruh kabilah
Yaman mengikuti jejaknya,Ia juga ingin para penduduk Najran yang saat itu
menganut Nashrani agar memeluk Yahudi. Jika mereka menolak Mereka dimasukkan ke
dalam parit yang Ia gali dan dinyalakan api didalamnya dan yang tidak mati
karena api, dibunuh dengan pedang atau dibuat cacat. Korban pembunuhan itu
mencapai dua puluh ribu orang.
·
Golongan yang memeluk Nashrani yang
merupakan sia-sisa dari Hawariyun(Pengikut Nabi Isa AS)
·
Golongan Ḥanifiyah, sekelompok orang
yang mencari agama Ibrahim yang murni
yang tidak terkontaminasi oleh
penyembahan berhala, tidak menganut agama Yahudi maupun Nashrani tetapi
mengakui keesaan Allah. Mereka beranggapan bahwa agama yang benar di sisi Allah
adalah Ḥanifiyah, yang merupakan aktualisasi dari millah Ibrahim.
·
Golongan yang menyembah Malaikat,Jin,Setan,Bintang
dan lain-lain.
Demikianlah
kepercayaan Bangsa Arab sebelum datangnya Islam.
Kondisi Sosial Budaya Bangsa Arab. mereka
menjalani hidup dengan cara pindah dari suatu tempat ke tempat lain.Keadaan
tanah yang tandus dan gersang menjadikan mereka berpindah-pindah mencari padang
rumput untuk ternak mereka. Dasar hidup pengembaraan itu ialah kabilah. Kabilah-kabilah
yang mengembara itu hanya mengenal
kebebasan pribadi, kebebasan keluarga, dan kebebasan kabilah yang
penuh.Loyalitas mereka terhadap kabilah di atas segalanya Mereka loyal terhadap
sesama kabilah karena masih kerabat sendiri, maka berbeda dengan kabilah lain.Antar
kabilah lain tidak menganut konsep kesetaraan yang kuatlah yang menang,yang
kuatlah yang diatas.Misalnya, dari tatanan rumah di Mekah kala itu. Rumah orang
Quraisy sebagai suku penguasa dan terhormat paling dekat dengan Ka’bah lalu di
belakang mereka menyusul pula rumah-rumah kabilah yang agak kurang penting
kedudukannya dan diikuti oleh yang lebih rendah lagi, sampai kepada
tempat-tempat tinggal kaum budak dan sebangsa kaum gelandangan. Semua itu bukan
berarti mereka tidak mempunyai kebudayaan sama sekali.
kebudayaan atau
peradaban bangsa Arab saat itu diantaranya Bangunan-bangunan indah,Benteng
pertahanan,Bendungan,Syair-syair,Khitabah, Amsal (perumpamaan) ,Tenun.Adapun
Ilmu bangsa Arab saat itu sebatas ilmu Nasab,ilmu rasi bintang,ramalan dan
tabir mimpi. Bangsa Arab memiliki watak atau kepribadian yang khas baik
bersifat positif dan negatif. Sifat positif mereka antara lain:Pemberani,Penyabar,Ketulusan dan
berkata benar, Kepribadian yang negatif antara lain:Suka berperang,Angkuh,
sombong,sulit berdamai,Pendendam,memiliki watak kejam, Pemabuk dan penjudi.
Kondisi Ekonomi Bangsa Arab. Bangsa Arab yang tinggal di kota-kota
besar( Ahlul Hadhar) melakukan perdagangan. Jalur perdagangan mereka biasanya
ke Syria, Mesir,Yaman. Pusat perdagangan
terletak di Makkah . Peternakan, biasanya dilakukan oleh bangsa Arab yang berpindah-pindah(suku
Baduy) dari satu lembah ke lembah yang lain,untuk mencari rumput atau makan
hewan ternaknya. Mereka berternak unta dan biri-biri untuk diambil daging dan
kulitnya.
Suku Arab yang bertempat tinggal di daerah subur,mereka bertani. Mereka menanam buah buahan dan sayur mayur.misalnya penduduk kota Yatsrib yang sekarang Madinah memilih bertani, disamping pengrajin besi dan berniaga, sebagai mata pencaharian mereka.
Suku Arab yang bertempat tinggal di daerah subur,mereka bertani. Mereka menanam buah buahan dan sayur mayur.misalnya penduduk kota Yatsrib yang sekarang Madinah memilih bertani, disamping pengrajin besi dan berniaga, sebagai mata pencaharian mereka.
Di
jazirah Arab pula terdapat kota-kota pelabuhan yang terkenal diantaranya:
·
Aden,terletak di pantai selatan jazirah Arab.Merupakan
lokasi perdagangan yang luas
·
Makha,Sebuah pelabuhan di pantai laut Merah,pusat
perdagangan asli negeri Yaman
·
Al-Hudaidah,terletak di pantai laut
Merah,merupakan pelabuhan kapal-kapal haji dari India
·
Jeddah,terletak di pantai Hijaz adalah kota
pelabuhan terbaik dipesisir laut Merah
Untuk setiap transaksi,
masyarakat Arab terbiasa memakai uang dinar dan dirham.
Referensi:
Asy-Syarqawi,Abdurrahman.2007.Muhammad Sang Teladan.Bandung:Irsyad Baitu Salam
Ridha,Muhammad.2010.Sirah Nabawiyyah.Bandung:Irsyad Baitu Salam
bolo-kiyai.blogspot.com
msubhanzamzami.wordpress.com
http://id.shvoong.com/humanities/history/2306269-kegiatan-ekonomi-bangsa-arab-sebelum/#ixzz2Kyx4fPMC